meracik sediaan pulvis
Halo teman-teman! 👋
Kali ini kita akan membahas bagaimana cara meracik obat yang baik dan benar, terutama dalam bentuk sediaan pulvis, atau yang lebih kita kenal sebagai puyer.
Apa itu Pulvis dan Pulveres?
Sediaan pulvis terbagi menjadi dua jenis:
Puyer sering digunakan untuk anak-anak yang belum bisa menelan tablet. Bentuk ini mudah diserap tubuh dan bisa dikombinasikan dari beberapa obat, dengan catatan harus menggunakan dosis yang tepat.
Alat Timbang Obat
Agar dosisnya akurat, kita biasanya menggunakan timbangan digital, karena:
✅ Lebih praktis
✅ Lebih presisi
✅ Lebih higienis
Dibandingkan dengan anak timbangan kasar/halus, timbangan digital lebih efisien untuk praktik farmasi modern.
Alat Penggerus Obat
Berikut ini adalah dua alat yang sering digunakan dalam meracik puyer:
-
Blender
Digunakan untuk meracik obat dalam jumlah besar. -
Mortir dan Stamper
Cocok untuk skala kecil, misalnya meracik resep per pasien.
Tata Cara Meracik Puyer yang Benar
-
Screening Obat
Tidak semua obat boleh dicampur jadi satu. Contohnya:-
Antibiotik harus dihabiskan dalam jangka waktu tertentu (misalnya 7 hari), dan tidak boleh dicampur dengan obat yang hanya diminum saat gejala muncul, seperti obat demam.
-
Tablet bersalut enterik atau sustained release tidak boleh dihancurkan, karena sudah dirancang oleh pabrik untuk larut di usus, bukan di lambung.
Oleh karena itu, apoteker atau asisten tenaga teknis kefarmasian wajib melakukan screening resep terlebih dahulu.
-
-
Menjaga Kebersihan Alat
Alat seperti blender dan mortir harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk meracik obat yang lain, untuk mencegah kontaminasi silang antar obat. -
-
Obat yang bersifat berkhasiat keras digerus terlebih dahulu.
-
Obat tambahan seperti laktosa atau zat pewarna (carmin) ditambahkan terakhir untuk menjaga homogenitas campuran puyer.
-
📌 Kesimpulan:
Meracik obat itu tidak sembarangan. Dibutuhkan ilmu, ketelitian, dan tanggung jawab untuk memastikan bahwa pasien menerima obat yang aman, efektif, dan sesuai dosis.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Kalau kalian mau belajar lebih lanjut soal dunia farmasi, jangan lupa follow dan share artikel ini! 💊✨
Komentar
Posting Komentar